Jumat, 08 Januari 2016

Memelihara Kura-kura akuatik

Kura-kura akuatik merupakan kura-kura air yang paling sering terlihat di alam liar. Kebanyakan orang yang tinggal dekat perairan seperti sungai kadang melihat kura-kura berjemur di bawah sinar matahari di atas batang kayu. Kura-kura air memang terlihat menyenangkan dan sepertinya gampang dipelihara. Tetapi sebetulnya hanya ada beberapa yang gampang untuk dipelihara serta beberapa lainnya cukup sulit dipelihara. Bahkan pada kura-kura air yang gampang dipelihara tetap saja memerlukan habitat yang terencana serta terawat dengan baik supaya dapat hidup dan tetap sehat.
pic from google


Dasar Perawatan Kura-kura Air


Umumnya kura-kura air dapat dipelihara dalam akuarium kaca, walau begitu lebih baik lagi jika kura-kura air yang dipelihara secara outdoor. Semakin besar ukuran akuariumnya, semakin bagus untuk kura-kura air. Akuarium yang panjang lebih baik dipakai ketimbang akuarium yang tinggi, sebab kura-kura air akan memiliki ruang permukaan yang lebih luas guna bernafas dalam akuarium yang panjang.
Bagi seorang pemula dapat memulai memelihara kura-kura air dari spesies kura-kura air lokal hasil captive-bred. Hal ini agar kita tidak perlu repot-repot menyesuaikan perbedaan iklim yang radikal pada kura-kura air non-lokal, dan kura-kura air kita tidak akan stres atau bahkan sakit sebab biasanya kura-kura air non-lokal dikirim dari jarak jauh menggunakan kapal.
Jenis-jenis yang biasanya bersifat full-aquatic adalah Carettochelyidae (kura-kura moncong babi), Chelidae (kura-kura leher panjang, matamata, kura-kura leher pendek), Chelydridae(Common dan Alligator snapping), Kinosternonidae (Razorback, stinkpot) dan Trionychidae (labi-labi atau bulus). Sebab itu, buatlah akuarium dengan perbandingan luas area air lebih besar dibanding luas area darat (untuk berjemur). Walaupun dari jenis-jenis ini banyak sukses dipelihara secara benar-benar fullwater, tapi alangkah baiknya bila Anda tetap memberikan tempat berjemur agar proses metabolisme juga berjalan lancar.

Jenis-jenis yang biasanya bersifat semi-aquatic adalah Emydidae (kura-kura Brazil, diamondback terrapin, kura-kura map Mississipi, American box turtle, dan lain-lain), Geoemydidae (kura-kura Ambon, kura-kura daun, kura-kura sungai, dan lain-lain), dan Podocnemididae (Yellow-spotted turtle atau unifilis). Sebab itu, buatlah akuarium dengan perbandingan luas area air sebanding dengan luas area darat (untuk berjemur).

JIka kita sudah tahu spesies kura-kura air yang akan kita pilih dan rumah yang mirip dengan habitat aslinya telah tersedia, kita tidak akan banyak menghadapi masalah dan akan lebih banyak kesenangan yang kita peroleh bersama kura-kura akuatik peliharaan baru Anda.
Makanan kura-kura airUntuk makanannya kita bisa menggunakan pelet khusus untuk kura-kura atau cacing beku dan udang dan lainnya.
pic from google


Demikian artikl tentang cara memelihara turtle (kura-kura air) salam darah dingin

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com